Minggu, 25 April 2010

Kejam! Bayi 6 Bulan Dibuang ke Sungai


PADANG - Warga Kampung Gurun laweh, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat geger oleh penemuan mayat bayi yang telah membusuk, Sabtu (24/4) malam kemarin.

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga bernama Ujang (35) pada pukul 19.30 saat ia melewati aliran sungai di desa setempat. Melihat buntalan kain panjang yang tersangkut di tumpukan sampah dan dikerumunin lalat, Ujang penasaran dan mendekat.

“Kemudian saya hampiri dan ketika saya membuka bungkusan tersebut ternyata seorang bayi perempuan yang sudah mengeluarkan bau busuk,” katanya. Minggu (25/4/2010).

Ujang langsung menyampaikan hal itu kepada masyarakat setempat. Mereka pun melapor ke Mapolsek Bayang dan beberapa saaat kemudian polisi membawa mayat bayi malang itu ke RSUD M. Zein Painan.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Rosmita Rustam mengatakan, saat ini mayat bayi itu telah dikebumikan oleh pihak rumah sakit.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil visum, bayi itu berusia 6 bulan dengan berat 4 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

“Diperkirakan bayi tersebut dibuang di sungai dalam kondisi hidup dan meninggal setelah berada dalam air sekitar 1 hari,“ katanya.

Rustam menambahkan, hingga kini polisi masih melakukan penyidikan dan mencari orangtua bayi tersebut.

Persitiwa tersebut merupakan kali kedua dalam bulan ini. Sebelumnya hal serupa juga terjadi di Kabupaten Solok.

Ketika itu, Indra (12), warga Desa Jorong Bariang, menemukan mayat bayi laki-laki berusia 6 bulan dalam plastik hitam saat akan memancing di Sungai Palabian. (abe)

0 komentar on "Kejam! Bayi 6 Bulan Dibuang ke Sungai"

Posting Komentar

Minggu, 25 April 2010

Kejam! Bayi 6 Bulan Dibuang ke Sungai

.

PADANG - Warga Kampung Gurun laweh, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat geger oleh penemuan mayat bayi yang telah membusuk, Sabtu (24/4) malam kemarin.

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga bernama Ujang (35) pada pukul 19.30 saat ia melewati aliran sungai di desa setempat. Melihat buntalan kain panjang yang tersangkut di tumpukan sampah dan dikerumunin lalat, Ujang penasaran dan mendekat.

“Kemudian saya hampiri dan ketika saya membuka bungkusan tersebut ternyata seorang bayi perempuan yang sudah mengeluarkan bau busuk,” katanya. Minggu (25/4/2010).

Ujang langsung menyampaikan hal itu kepada masyarakat setempat. Mereka pun melapor ke Mapolsek Bayang dan beberapa saaat kemudian polisi membawa mayat bayi malang itu ke RSUD M. Zein Painan.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Rosmita Rustam mengatakan, saat ini mayat bayi itu telah dikebumikan oleh pihak rumah sakit.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil visum, bayi itu berusia 6 bulan dengan berat 4 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

“Diperkirakan bayi tersebut dibuang di sungai dalam kondisi hidup dan meninggal setelah berada dalam air sekitar 1 hari,“ katanya.

Rustam menambahkan, hingga kini polisi masih melakukan penyidikan dan mencari orangtua bayi tersebut.

Persitiwa tersebut merupakan kali kedua dalam bulan ini. Sebelumnya hal serupa juga terjadi di Kabupaten Solok.

Ketika itu, Indra (12), warga Desa Jorong Bariang, menemukan mayat bayi laki-laki berusia 6 bulan dalam plastik hitam saat akan memancing di Sungai Palabian. (abe)

0 comments

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

 

BuDi RiaNti. . . Copyright 2008 Fashionholic Designed by Ipiet Templates Supported by Tadpole's Notez